Foto: Copyright arialburnz.com
Vemale.com - Kehidupan modern sering dikaitkan dengan budaya gila kerja. Orang-orang bisa menghabiskan waktu seharian untuk bekerja. Waktu untuk istirahat atau sekadar melihat indahnya matahari terbit atau matahari terbenam jadi tak ada lagi. Wanita karir yang bekerja di kantor dari pagi sampai sore, mulai dari Senin hingga Jumat (atau malah hingga Sabtu) rentan terkena stres.
Seperti yang dilansir oleh lifespan.com, banyak orang yang tidak sadar betapa tubuh dan otak sudah sangat menginginkan waktu liburan dan ambil cuti kerja. Sebuah survei mengungkapkan bahwa 57 persen orang Amerika bahkan tidak mengambil jatah cuti yang ada. Ini dia tanda-tanda bahwa saatnya Anda ambil cuti sekarang juga dan bebaskan hidup Anda dari urusan pekerjaan untuk sementara waktu.
Pertama, jika Anda bahkan sudah lupa kapan terakhir kali Anda bisa menikmati secangkir kopi tanpa merasa terbebani dengan pekerjaan Anda di kantor. Wanita karir yang sibuk sering harus "grubak-grubuk" di pagi hari, menembus kemacetan, dan berusaha untuk datang tepat waktu di kantor. Jika sudah begitu, waktu di pagi hari bisa jadi sudah terlalu sibuk dan tak ada waktu untuk diri sendiri menikmati secangkir kopi hangat.
Kedua, jika Anda selalu mengawali hari Senin Anda dengan rasa tak bergairah, tanpa semangat, dan selalu berharap agar akhir pekan segera tiba. Mungkin ini adalah masalah yang sering dihadapi oleh sebagian besar pekerja kantoran. Jika Anda merasakan hal ini secara berturut-turut lebih dari satu bulan, tandanya adalah Anda butuh waktu untuk ambil cuti kerja dan berlibur.
Ketiga, ketika Anda sudah lupa kapan terakhir kalinya Anda bisa tertawa bebas.Tuntutan pekerjaan sering membuat kening berkerut atau membuat bibir Anda manyun seharian. Akibatnya, Anda sering lupa untuk sekadar tersenyum apalagi tertawa. Jika sudah begitu, Anda harus sesegera mungkin membuat rencana liburan dan mengunjungi tempat yang bisa membuat Anda bebas dan tertawa lepas.
Keempat, ketika Anda sering kali marah atau membentak rekan kerja Anda sendiri.Ini adalah sebuah tanda ketidakstabilan emosi Anda. Jika Anda sering tanpa sadar membentak rekan kerja Anda, meskipun rekan kerja Anda itu tak memiliki salah apapun terhadap Anda, Anda memang benar-benar butuh waktu untuk kembali menjernihkan pikiran Anda dan kembali menstabilkan pikiran Anda. Caranya? Berlibur!
Kelima, ketika orang-orang di sekitar Anda sering berkata bahwa Anda terlihat lelah dan berantakan. Mungkin jika ada orang yang berkata ini, Anda akan tersinggung. Tapi, coba liat dari sisi lain. Ini adalah salah satu pertanda bahwa tubuh dan pikiran Anda menuntut haknya untuk beristirahat. Saatnya untuk mengajukan cuti dan pergi ke tempat yang sudah lama Anda impikan.
Keenam, saat Anda sudah sering lupa di mana Anda meletakkan barang-barang Anda sendiri. Kelelahan yang amat sangat dan beban kerja yang begitu berat membuat Anda akan sering mudah lupa. Selain itu, ketika Anda sering tiba-tiba menangis setelah bekerja seharian, bisa jadi Anda memang benar-benar lelah. Jangan paksakan diri Anda, Anda perlu berlibur dan memanjakan diri Anda untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali bekerja.
Bagi semua orang khususnya wanita, keseimbangan hidup sangatlah penting. Menghabiskan semua waktu hanya untuk bekerja juga bukan hal yang tepat. Adakalanya tubuh dan pikiran perlu istirahat. Lagipula, sudah hak Anda untuk mengambil jatah cuti yang diberikan oleh perusahaan, bukan?
Seperti yang dilansir oleh lifespan.com, banyak orang yang tidak sadar betapa tubuh dan otak sudah sangat menginginkan waktu liburan dan ambil cuti kerja. Sebuah survei mengungkapkan bahwa 57 persen orang Amerika bahkan tidak mengambil jatah cuti yang ada. Ini dia tanda-tanda bahwa saatnya Anda ambil cuti sekarang juga dan bebaskan hidup Anda dari urusan pekerjaan untuk sementara waktu.
Pertama, jika Anda bahkan sudah lupa kapan terakhir kali Anda bisa menikmati secangkir kopi tanpa merasa terbebani dengan pekerjaan Anda di kantor. Wanita karir yang sibuk sering harus "grubak-grubuk" di pagi hari, menembus kemacetan, dan berusaha untuk datang tepat waktu di kantor. Jika sudah begitu, waktu di pagi hari bisa jadi sudah terlalu sibuk dan tak ada waktu untuk diri sendiri menikmati secangkir kopi hangat.
Kedua, jika Anda selalu mengawali hari Senin Anda dengan rasa tak bergairah, tanpa semangat, dan selalu berharap agar akhir pekan segera tiba. Mungkin ini adalah masalah yang sering dihadapi oleh sebagian besar pekerja kantoran. Jika Anda merasakan hal ini secara berturut-turut lebih dari satu bulan, tandanya adalah Anda butuh waktu untuk ambil cuti kerja dan berlibur.
Ketiga, ketika Anda sudah lupa kapan terakhir kalinya Anda bisa tertawa bebas.Tuntutan pekerjaan sering membuat kening berkerut atau membuat bibir Anda manyun seharian. Akibatnya, Anda sering lupa untuk sekadar tersenyum apalagi tertawa. Jika sudah begitu, Anda harus sesegera mungkin membuat rencana liburan dan mengunjungi tempat yang bisa membuat Anda bebas dan tertawa lepas.
Keempat, ketika Anda sering kali marah atau membentak rekan kerja Anda sendiri.Ini adalah sebuah tanda ketidakstabilan emosi Anda. Jika Anda sering tanpa sadar membentak rekan kerja Anda, meskipun rekan kerja Anda itu tak memiliki salah apapun terhadap Anda, Anda memang benar-benar butuh waktu untuk kembali menjernihkan pikiran Anda dan kembali menstabilkan pikiran Anda. Caranya? Berlibur!
Kelima, ketika orang-orang di sekitar Anda sering berkata bahwa Anda terlihat lelah dan berantakan. Mungkin jika ada orang yang berkata ini, Anda akan tersinggung. Tapi, coba liat dari sisi lain. Ini adalah salah satu pertanda bahwa tubuh dan pikiran Anda menuntut haknya untuk beristirahat. Saatnya untuk mengajukan cuti dan pergi ke tempat yang sudah lama Anda impikan.
Keenam, saat Anda sudah sering lupa di mana Anda meletakkan barang-barang Anda sendiri. Kelelahan yang amat sangat dan beban kerja yang begitu berat membuat Anda akan sering mudah lupa. Selain itu, ketika Anda sering tiba-tiba menangis setelah bekerja seharian, bisa jadi Anda memang benar-benar lelah. Jangan paksakan diri Anda, Anda perlu berlibur dan memanjakan diri Anda untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali bekerja.
Bagi semua orang khususnya wanita, keseimbangan hidup sangatlah penting. Menghabiskan semua waktu hanya untuk bekerja juga bukan hal yang tepat. Adakalanya tubuh dan pikiran perlu istirahat. Lagipula, sudah hak Anda untuk mengambil jatah cuti yang diberikan oleh perusahaan, bukan?
Sumber : Vemale.com